1.000 Berkat Semarakkan Peringatan Nuzulul Qur’an Nahdliyin di Gresik

Nahdliyingresik.id – Warga Nahdliyin di Kabupaten Gresik menyambut peringatan Nuzulul Qur’an dengan penuh antusias pada malam 17 Ramadan 1446 Hijriah. Salah satu tradisi yang terus lestari adalah khataman Al-Qur’an di Masjid Jami’ Kiai Gede, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik.

Tradisi khataman Al-Qur’an ini berlangsung setelah salat tarawih. Suasana di dalam masjid terasa khidmat dan syahdu, dengan jamaah secara serentak melantunkan ayat-ayat suci hingga menggema di seluruh ruangan. Seluruh rangkaian acara, mulai dari khotmil Qur’an, tahlil, hingga doa bersama, berjalan tertib dan penuh kekhusyukan.

“Sudah menjadi tradisi tahunan bagi warga Bungah untuk memperingati Nuzulul Qur’an setiap 17 Ramadan di Masjid Jami’ Kiai Gede,” ujar M. Arif Hidayatullah, Sekretaris Remaja Masjid (Remas) Masjid Jami’ Kiai Gede, Ahad (16/3/2025).

Selain khataman, tradisi lain yang turut meramaikan peringatan ini adalah pembagian berkat. Warga Desa Bungah berbondong-bondong membawa aneka makanan dan jajanan ke masjid untuk dibagikan kepada para jamaah yang hadir.

“Tahun ini ada lebih dari 1.000 berkat. Tahun-tahun sebelumnya bahkan bisa lebih banyak,” ungkap Arif yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Bungah.

Menurutnya, tradisi khataman Al-Qur’an di malam Nuzulul Qur’an sudah menjadi kebiasaan turun-temurun bagi warga Bungah.

“Setiap tahun, pada malam 17 Ramadan, warga istiqamah menggelar khataman Al-Qur’an sebagai bentuk penghormatan terhadap malam Nuzulul Qur’an,” jelasnya.

Antusiasme warga juga terlihat dari banyaknya jamaah yang hadir setiap tahunnya. Salah satu warga, Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa acara ini selalu dipadati jamaah yang ingin mendapatkan keberkahan bulan suci Ramadan.

“Alhamdulillah, setiap tahun selalu ramai. Warga sangat antusias mengikuti khataman Al-Qur’an di Masjid Jami’ Kiai Gede Bungah. Semoga kita semua mendapatkan berkah Ramadan, terutama lailatul qadar,” harapnya.

Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Jami’ Kiai Gede Bungah tidak hanya menjadi ajang ibadah bersama, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan pelestarian tradisi Islam ala Nahdlatul Ulama di Gresik.